Rabu, 09 Maret 2011

cara install printer inkjet

Cara menginstal printer

Cara Menginstall Printer


Printer merupakan bagian dari komponen PC yang sedikit banyak telah membantu dalam kemudahan pekerjaan kita. Bayangkan jika tidak ada printer, kita tidak akan bisa melihat hasil pekerjaan kita dalam bentuk cetakan. Itu karena fungsi dari printer sendiri adalah untuk menampilkan hasil dari pekerjaan kita dalam bentuk cetakan.

Oleh karena itu, sebelum kita dapat mencetak hasil pekerjaan kita harus menginstal printer dahulu di komputer kita. Dalam kesempatan ini saya akan menyajikan cara-cara dalam menginstall Printer HP LaserJet 2100 PCL6.

Jika dalam suatu ruang kerja, cara paling tepat untuk mengoptimalkan printer adalah dengan menghubungkannya dalam suatu jaringan. Jadi, komputer lain dalam satu ruangan dapat menggunakanya juga. Hanya dengan Browse saja di jaringan seputar ruang tersebut. Masalah ini akan dibahas di bagian bawah.

A. Cara Menginstal Local Printer (HP LaserJet 2100 PCL6)

1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar, kemudian klik pilihan Printers and Faxes. 2. Pada jendela Printers and Faxes, klik pilihan Add a Printer atau klik menubar File, kemudian klik pilihan Add Printer.
3. Di layar akan terlihat jendela Add Printer Wizard, Klik tombol Next untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
4. Dalam langkah ini, kita harus memilih printer yang akan digunakan:
>Local printer attached to this computer : jika printer yang baru yang diinstalasi langsung terpasang pada computer Anda. Apabila printer yang Anda gunakan mendukung Plug and Play.

>A network printer, or a printer attached to another computer : jika printer terpasang pada computer yang lain dengan fasilitas jaringan (network). Dan printer tersebut Anda gunakan dalam proses pencetakan.

Karena kita sedang menginstal lokal printer, maka pilih pilihan yang pertama.

5. Klik tombol Next. Kemudian tentukan port yang digunakan oleh computer tersebut dengan cara klik pilihan LPT1 pada bagian Use the following. Kemudian klik tombol Next.
6. Tentukan nama perusahaan pembuat printer atau merk printer pada pilihan Manufacture. Dalam hal ini kita pilih HP LaserJet 2100 PCL6 untuk merk printernya.
7. Klik tombol Next. Kemudian ketikkan nama printer yang Anda inginkan pada pilihan Printer Name. Apabila printer yang Anda instalasi tersebut akan dijadikan sebagai standard penggunaan printer (default printer), maka klik pilihan Yes. Klik Next.
8. Pada kotak dialog Print Test Page, kita harus menentukan apakah akan mencetak halaman percobaan (pilihan Yes) atau tidak akan melakukan pencetakan halaman percobaan (pilihan No), Klik Next.
9. Klik Finish untuk mengakhiri penginstallan.


B. Instalasi Printe Dalam Suatu Jaringan
Sebelum melakukan proses instalasi printer pada suatu jaringan, terlebih dahulu pastikan bahwa komputer tersebut sudah terhubung dengan jaringan di ruangan tersebut. Langkah selanjutnya bagi komputer server adalah mensharing printer yang sudah terinstall.

B.1. Mensharing Printer Bagi Server/ Admin
1. Klik tombol Start. kemudian klik pilihan Printers and Faxes.
2. klik kanan mouse pada jenis printer yang akan disharing, kemudian klik pilihan Sharing.......
3. Klik tab Sharing, kemudian klik pilihan Share this Printer. Jika Anda ingin mengganti nama printer, ketik di bagian "Share Name". Klik OK.


B.2. Install Printer Bagi Client/ User

Setelah proses sharing printer pada computer server dilakukan, maka langkah berikutnya adalah instalasi printer pada computer user/client. Berikut langkah-langkahnya:

1. Klik tombol Start, kemudian klik pilihan Printers and Faxes.
2. Klik pilihan Add a Printer.
3. Klik Next untuk melanjutkan.
4. Klik pilihan A network printer, or a printer attached to another computer.
5. Klik pilihan Browse for a printer.
6. Pilih jenis printer yang terinstal pada computer server dan telah dilakukan share. Misalnya computer server WORKGROUP dengan jenis printer HP LaserJet 2100 PCL6. Klik Next.
7. Pilih Yes untuk menggunakan default printer. Kemudian klik Next.
8. Klik Finish untuk mengakhiri penginstallan.

Untuk mencetak dengan printer dalam suatu jaringan, terlebih dahulu Anda harus pastikan bahwa computer yang dilengkapi dengan printer dan terhubung dalam suatu jaringan dalam keadaan sudah siap (computer on). Kemudian penentuan nama printer pada proses pencetakan harus sesuai dengan nama printer pada computer yang dilengkapi dengan printer tersebut.
Solusi printer tidak dapat mencetak

Printer tidak dapat mencetak

Ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan printer tidak dapat mencetak. Anda dapat mulai untuk memeriksa hal-hal berikut:
1. Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik. Pastikan kabel power printer telah
dicolokkan ke konektor (stop kontak) listrik dengan sempurna .
2. Pastikan saklar “on -off” printer atau tombol switch printer dalam posisi “on”. Permasalahan
yang diakibatkan oleh tidak adanya power untuk printer ini biasanya ditandai dengan tidak menyalanya LED (lampu indikator) dari printer tersebut, selama printer menggunakan LED untuk indikator power.
3. Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / port
USB di komputer dengan benar.
4. Cobalah untuk menggunakan kabel data printer yang lain (pinjam teman) sebagai
percobaan. Pernah terjadi kasus yang diakibatkan oleh putusnya tembaga dari salah satu kabel data di tengah -tengah kabel sehingga data dari komputer tidak dapat sampai ke printer.
5. Apabila anda menggunakan sistem operasi Microsoft® Windows® , dan anda menggunakan
printer yang terhubung ke port pararel di komputer anda, coba jalankan perintah yang
dicetak tebal berikut ini di jendela MSDOS® Prompt:
6. C:\>dir >>LPT1
7. Maksud dari perintah diatas adalah untuk membelokkan hasil tampilan perintah “dir”
(perintah untuk penampilkan daftar isi dari suatu direktori) dari yang seharusnya ke monitor namun dialihkan ke port pararel komputer. Jika
8. Pastikan anda telah melakukan instalasi driver untuk printer tersebut.
9. Pastikan anda telah memilih
driver yang tepat untuk printer yang anda gunakan.
10. Pastikan anda telah memilih port yang tepat untuk printer anda. Lihat opsi ini melalui menu
printer poperties.
11. Coba gunakan aplikasi teks editor standard untuk sistem operasi anda untuk mencetak
sesuatu (misalnya notepad). Jika aplikasi teks editor anda dapat mencetak, maka kemungkinan besar kesalahan bukan pada printer anda.
12. Cobalah untuk merubah setting printer anda menjadi “Default Printer” atau cobalah untuk
melakukan instalasi ulang driver untuk printer anda dengan nama printer yang lain dan ubahlah instalasi baru tersebut sebagai “Default Printer”.
14. Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer anda melalui menu properties
13. Pastikan anda memiliki space hardisk yang mencukupi. Kadang jika buffer tidak cukup
maka data tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.
printer. Fitur “spooler” ini digunakan dengan tujuan agar anda tetap dapat menjalankan aplikasi ketika dilakukan pencetakan dokumen.
15. Cek apakah ada resource yang konflik dengan port yang digunakan oleh printer anda.
Gunakan bantuan “hardware troubleshooter” apabila terjadi konflik.
Kasus ini mungkin juga disebabkan oleh port komputer anda yang bermasalah. Untuk mengetahuinya, apabila langkah- langkah diatas sudah anda lakukan namun tidak menemukan “titik terang”, cobalah untuk memindah koneksi port printer anda ke port lain (misal USB1 ke USB 3) atau cobalah printer anda di komputer lain.
Masalah pada monitor dan solusinya
Atasi berbagai masalah di monitor dan kartu grafik Sebagai perangkat terampil, monitor terkait erat dengan kartu grafik dan selalu dituntut untuk berkondisi stabil. Begitu vitalnya alat output ini, sehingga jika ada gangguan harus segera diatasi. Lima permasalahan monitor dan grafis ini merupakan hal yang kerap terjadi. Mungkin anda pernah mengalaminya. Solusi yang kami berikan disini mungkinbisa Anda jadikan bahan antisipasi.

1. Gambar di monitor terganggu dan berubah warna.
Solusi : Pastikan sambungan monitor ke PC tidak ada masalah. Perhatikan juga posisi speaker, apakah terlalu dekat dengan monitor? Sebab, monitor sangat sensitive terhadap pengaruh medan elektro magnetic, khususnya TV, Radio, Lemari es, dan lainnya. Ponsel juga termasuk penyebabnya loh.
2. Monitor mati sendiri
Solusi : Coba peiksa pengaturan pada screen saver. Siapa tahu anda mengestnya terlalu cepat (misalnya 1 menit). Periksa juga colokan power dan kabel monitor ke PC. Pastikan sudah tertancap dengan benar dan kuat. Cek driver kartu grafik melalui dialog display properties. Klik-kanan saja area kosong desktop, lalu pilih [properties], maka boks dialog itu akan terbuka. Uahakan driver-nya cocok dengan kartu grafik yang anda gunakan. Bukalah juga Control Panel. Lalu klik pada [System] [Device Manager] [Display Adapter].
3. Gambar di monitor terlihat pecah
Solusi : permasalahan gambar pecah biasanya berkaitan dengan kartu grafik. Setelan monitor dan memory. Ada kemungkinan kartu grafik anda tidak cukup untuk menjalankan program beresolusi tinggi. Misalnya memainkan game 3D. Ganti dengan yang lebih baik, dengan kapasitas memori yang lebih besar. Setelanmonitor juga mempengaruhi kehalusan gambar.
4. Layar monitor hitam/blank stelah pengesetan display properties.
Solusi : penyetelan display sangat terkait dengan kemampuan kartu grafik. Terlebih jika mengeset ke area layar yang lebih besar, masalah ini tidak akan terjadi. Sebaiknya setel monitor dengan resousi yang sepadan dengan kartu grafik yang anda miliki. Setelah itu, coba cek juga setelan maksimal yang bisa dicapai monitor.
5. Layar monitor buram.
Solusi : monitor kabur/buram disebabkan oleh setelan brightness dan contrast yang tidak pas. Atur dengan menaikkan angkanya. Jika belum juga berhasi, mungkin saja umur monitor anda sudah terlalu tua. Perubahan warna menjadi buram akibat kerusakan pada sirkuit amplifier video. Biasanya gambar akan tampil jelas saat PC dinyalakan, tapi lama-lama akan memburam. Deteksi kekencangan sambungan raster board dengan video amplifier board.

1 komentar: